Li Guowei jadi kikuk saat Kaili masuk ke bilik privat membawakan kopinya dan mengenakan seragam pelayan kafe. Itu seperti awal perkenalan mereka. Namun, kali ini suasananya sangat suram. Ia tidak ingin Kaili bersedih, tetapi mau tidak mau kedatangannya tak bisa dipungkiri ada sangkut pautnya dengan The 7. "Kaili, bagaimana kabarmu?" tanya Li Guowei berhati-hati. "Baik, Kakak. Terima kasih sudah memperhatikanku," Kaili menjawab dengan senyum yang dipaksakan. Li Guowei merasa bersalah yang tak bisa dihindarinya. "Maafkan aku, aku terlambat membantu. Aku seharusnya datang lebih cepat dan mengawasi pergerakan Bai—" "Mari tidak usah membicarakan itu, Kakak. Kakak tidak terlibat di dalamnya, jadi jangan merasa bersalah. Itu cuma game, aku saja yang terlalu terbawa perasaan." Li Guowei terpa