22. Apakah sering berdebat pertanda harmonis?

3285 Words

Ia tidak bisa lari, tidak bisa bersembunyi. Dalam bak air itu, Kaili tidak bisa mengelak dari serudukan si beruang yang sedang nafsu-nafsunya. Sebagai selir, ia memang berkewajiban melayani kaisarnya, tapi secara pribadi, ia jadi jengah pada perlakuan Han Junjie yang hari demi hari semakin v****r. Pria itu benar-benar menggunakan da.da ratanya bagai papan cuci, seolah sedang mengucek dalaman lalu diperas-perasnya hingga rontok semua kotoran. Alhasil da.da Kaili merah-merah bekas remasan dan pria itu meninggalkannya sambil tertawa-tawa puas. Kaili tertelungkup di tepian bak. Matanya terbolak-balik akibat sisa mabuk kecubung. "Oh, astaga," desahnya parau sampai ia sendiri kaget suaranya bisa seberat itu. Teriakan dan engahannya selama persanggamaan itu tidak digubris Han Junjie. Kaili akhir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD