"Jangan, Grizz ... hentikan...," pinta Kaili sungkan saat Han Junjie menyibak roknya lalu mengelus pahanya, menemukan jalan masuk Grizzly. Pria itu tidak menggubrisnya. Kaili mendesah saat si baby bear beraksi. Ia tertumbuk nikmat. Namun, baru beberapa kali keluar masuk, Liu menghentikan kereta dan bersuara dari luar, "Kita sudah tiba di Paviliun Kenari, tujuan pengiriman pertama Anda, Nyonya!" Kedua sejoli itu sama-sama mematung, kemudian Kaili lebih dulu bergerak. "Tuh 'kan?" Ia pukul pundak Han Junjie sembari menarik pahanya, tetapi pria itu kukuh mempertahankan pinggulnya tetap di tempat menjepit si Grizzly. Kaili memelas, "Grizz, ayolah ..., kita lakukan ini lagi nanti." "Kapan?" desak Han Junjie. "Besok." "Aku mau setelah ini!" tuntut pria itu. Kaili tidak ingin berdebat hal tak