“Kamu kemana, Nyu? Tunggu dong. Lo kenapa sih mulai jauh dari gue? Emangnya gue ini salah apa sama lo dan juga sama yang lain? Gue emangnya pernah berbuat salah ya sama kalian semua? Kalau iya, apa salah gue? Gue pengen minta maaf, Nyu. Tolong, kali ini aja dengerin gue. Manyu … gue ini masih sahabat lo ‘kan?” Kinanti berusaha menggapai tangan Abimanyu, tapi laki-laki terus berusaha menghindar. Bahkan menepis tangan Kinanti agar tidak bisa menyentuh dirinya. Abimanyu memasang wajah datarnya, tak ada senyuman menawan seperti biasanya. Semua sudah berubah derastis dan Kinanti tak mengerti apa penyebab mereka menjadi seperti ini. “Manyu, lo jangan gini terus dong? Gue pengen ngomong sama lo, gue kangen sama lo. Bisa nggak sih lo diem bentar aja, gue pengen peluk lo. Waktu gue nggak banyak,