“Maksud lo apa, Jhon? Lo sengaja mau buat malu gue dihadapan semua orang? Apa sih maunya lo, hah? Gue nggak pernah ngusik hidup lo, tapi lo malah kayak gini ke gue? Maksud lo apa? Lo mau apa dari gue, hah? Bilang aja, gue kasih! Mau apa lo? Apartemen? Mobil? Uang? Motor baru? Bilang sama gue, bakal gue turutin. Jangan main-main sama gue, Jhon. Lo pikir cuma kalian doang yang bisa? Hah? Sok keras banget.” Jatmika bersedekap, tatapannya tajam ke arah Jhon dan anak buahnya. Dia berusaha tetap kalem menghadapi singa-singa di hadapannya tersebut, sebab harga dirinya sudah jatuh karena ulah mereka semua. Jatmika tak tinggal diam, sebagai laki-laki yang gagah, berani dan perkasa, dia harus memberikan mereka sedikit pelajaran agar bisa lebih tunduk dengan dirinya. Jhon mengerutkan dahinya, sedeti