A 54 – PERBAIKAN

2041 Words

Tak sebagus hari-hari sebelumnya, pembuka hari diawali dengan hujan lebat. Terasa kasur dan seluruh pernak-perniknya enggan ditinggal jauh, bahkan seolah terus memeluk erat. Udara terasa dingin dari biasanya, membuat malas untuk mengerjakan suatu hal di luar ruangan. Seperti halnya dengan Abimanyu, dia sudah berdandan rapi siap untuk pergi ke kampus layaknya hari biasa. Tapi tetap saja rasa mager terus mendiami raganya, air terasa tumpah ruah membasahi bumi dan itu menjadi hal paling dihindari dirinya. Selain dingin, ia tak mau basah-basahan terkena cipratan air atau harus lari-larian dari parkiran. Meski bawa payung, Manyu tetap saja tidak begitu suka dengan pagi hari diguyur hujan deras seperti ini. Abimanyu menghela napasnya panjang, pikirannya selalu melayang terbang pada kejadian ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD