Seputar mencintaimu dengan ngeyel (POV)

2040 Words

Ini sesuai sudut pandang dari aku, Abimanyu. Laki-laki bodoh sekaligus pecundang yang tak berani mengungkapkan semua perasaannya. Tak ada jiwa keberanian dalam diriku menyangkut perasaan, aku membiarkan tertumpuk dan terpendam. Bahkan jika bisa sampai aku tak mengingatnya kembali, perasaan ini sebenarnya sungguh menyiksa. Sangat menyiksa. Diungkapkan tidak punya nyali, tidak diungkapkan malah bikin siksa batin. Selain tak berani, aku juga tak ingin kehilangan dia sebagai sahabat. Banyak sekali perempuan yang menjauh dari sahabat laki-lakinya setelah tau ada perasaan di antara mereka. Aku juga tidak mau kehilangan Kinanti, karena perasaan yang aku miliki ini. Seperti perasaan terlarang. Padahal aslinya normal saja. Hal ini membuat aku bimbang. Bimbang perkara masih bertahan atau aku memil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD