Esha kembali ke mejanya sambil membawa makan siang yang ia pesan dari caffe di depan kantornya, ia melihat jam sudah menunjukkan waktu makan siang,lalu menatap pintu ruangan Arjuna. Esha tersenyum, sebenarnya agak canggung jika harus berdua dengan Arjuna sekarang, ia masih ingat kejadian semalam,tapi ia ingat jika Arjuna harus makan tepat waktu. Tok...tok... Esha mengetuk pintu ruangan Arjuna. "Masuk. " Esha menarik nafasnya dalam lalu dengan perlahan menghembuskannya.Ia pun masuk. Ceklek.... Masuk ke ruangan itu di lihatnya seperti biasa,pria itu tengah berkutak pada kertas dan pena juga laptop di depannya,benar-benar pekerja keras. "Ini makan siangnya pak. " Arjuna mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop di depannya,"Taruh saja di meja sana Man... " Esha melirik