Malam Yang Tegang

1199 Words

Arjuna dan Amanda masih saling menikmati ciuman mereka di sofa ruang tamu apartemen Arjuna. Arjuna melepas ciumannya sesaat, ia menatap dalam mata Amanda, menghapus jejak basah di bibir Amanda dengan ibu jarinya membuat gadis itu menunduk malu, Arjuna tersenyum sebelum ia kembali memagut mesra bibir gadis di bawahnya. Kriukkk.... Esha segera mendorong tubuh Arjuna setelah ia mendengar suara perut Arjuna. Pffttt.... Esha menahan tawanya sambil menatap Arjuna yang seperti kesal sendiri. "Kamu belum makan malam, lebih baik kita sudahi ini dari pada maghmu kambuh nanti. " Arjuna bangkit lalu duduk bersandar pada Sofa, "Harusnya tadi kita makan malam dulu. " Eshapun segera bangkit dan merapikan pakaiannya kembali. "Lebih baik aku masak dulu, kita belum makan malam. " Arjuna mendesah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD