Esha baru saja keluar dari lift, saat dia berdiri di depan lobi apartemennya dia melihat mobil Willy melaju cepat di depannya, Esha menghela nafasnya, entah apa yang terjadi dengan perasaanya sekarang. Dia merasa seperti orang yang baru saja melakukan kesalahan. "Maafkan aku Willy, aku benar-benar tidak bisa. "Gumam Esha menatap mobil Willy yang baru saja keluar dari pintu gerbang utama Apartemen itu. Esha melangkahkan kakinya menuju halte terdekat,pikirannya masih memikirkan perasaannya yang entahlah iapun tak tahu. Esha mendudukan dirinya di halte, melihat ke kanan tak ada tanda-tanda kendaraan umum lewat, ia menghela nafasnya menatap lurus ke depan. Hingga ia mendengar suara dering ponselnya. Segera ia mengambilnya dari dalam tas dan melihat ada nama Arjuna di layarnya. "Arjuna. "G