Salah Paham

1838 Words

Selamat membaca! Waktu begitu cepat berlalu. Setelah menghabiskan beberapa jam di dalam kamar baru dengan berisitirahat, kini aku sudah terbangun karena bunyi perutku sendiri. Tanpa berlama-lama, aku pun keluar dari kamar menuju ke lantai bawah. Setibanya di anak tangga, indera penciumanku sudah langsung dapat mencium aroma makanan lezat yang dibuat oleh seorang chef di rumah ini. Dari aroma yang aku cium, tak diragukan jika chef yang bekerja di rumah ini memang sangat ahli memasak. Jadi wajar, hanya dengan mencium aromanya saja, sudah dapat menggugah seleraku untuk segera menyantap makanan itu. Setibanya di ruang makan, pandanganku langsung tertuju pada hidangan yang tersaji di atas meja dan aku menemukan Tuan Firdaus sudah menungguku di sana. "Apa tidurmu cukup nyaman di kamar barumu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD