“Lo mau pulang sama gue?” tanya Sera saat melihat Gadis keluar dari gedung Galaxy Media. “Eh gue kira lo udah pulang,” ucap Gadis terkejut. “Tadi masih ada perlu lain sama tim. Gimana, mau ikut gue?” Gadis menggaruk kupingnya, “Mau sih tapi bukan pulang,” jawabnya dengan cengiran. “Terus? Lo mau diantar dugem?” “Nggaklah, emang elo doyan dugem,” cibir Gadis. “Ngomong-ngomong dugem, udah lama nih gue nggak ke club. Untung elo ngingetin.” “Eh jangan ke sana. Mending lo istirahat.” “Iya bawel. Buruan lo mau diantar ke mana?” “Ke sanggar, Rama lagi di sana.” “Astaga, mesti ya ke sana,” gerutu Sera, menyesali dirinya menawari Gadis tumpangan. “Emang kenapa?” “Nggak sih, cuma...” “Cuma elo takut ketemu Gio?” “Lo tahu masih nanya.” “Kalian berantem lagi?” “Nggak kok, kita baik-bai