“Serius, kalau gue baik?” “Ihh jadi geer kan lo sekarang,” Sera mendengus geli. Tidak lama mobil yang ditumpangi keduanya sudah sampai di rumah sakit. Sera dan Gio langsung menuju ruang dokter yang menangani Sera sebelumnya. Sera juga sudah membuat janji jadi ia tidak harus mendaftar lagi. “Kalian berdua pasangan?” tanya Dokter Ridwan. “Nggak Dok. Kita temen kok,” jawab Sera. Ia sedang menahan rasa nyeri yang ditimbulkan karena pembukaan jahitan. “Saya kira kalian pasangan. Soalnya datang berdua.” “Saya cuma menemani Dok, kasihan kalau Sera kesakitan dan teriak-teriak. Dokter bisa sakit telinga nanti,” ucap Gio. Sera mendengus kesal sedangkan dokter Ridwan tertawa. “Siapa juga yang teriak-teriak, gue nggak cemen kayak lo,” sindir Sera ketus. Setelah menunggu beberapa saat, proses