Bab 25: Menyembuhkan Luka

931 Words

Kali berikutnya Waverly terbangun, matahari telah terbenam dan ruangannya gelap, kecuali cahaya kecil yang ada di meja nakasnya. Dia terduduk di ranjangnya perlahan-lahan dan rasa nyeri menyentak di sekujur lengannya yang telah dipakaikan penyangga, membuatnya meringis. Dia mengangkat tangannya yang lain dan menyentuh perban di wajahnya, menutupi luka dan goresan yang dalam. "Kau sudah bangun," sebuah suara berkata, agak terkejut. Di sebelahnya duduklah Sawyer di kursi berlengan, yang sedang memandanginya dengan seksama. "A-apa yang terjadi?" kata Waverly, mengangkat tangan untuk menyentuh dahinya, yang berdenyut nyaris separah lengannya. Sawyer menunduk di atas nakas dan memberikan obatnya serta segelas air. "Kau tidak sadarkan diri setelah pertarungan. Salah satu rogue menyerangmu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD