"Aku sama Dimas balik ke kamar dulu, ya! Kamu tidak perlu memikirkan ucapan Mami. Ingat, yang akan menjalankan rumah tangga itu kita dan kedepannya Mami tidak akan ikut campur. Lagipula Mami sama Papi kan tinggal jauh di Jakarta." Sebelum pergi Miko memberi pesan kepada Ida agar tak terpengaruh pada ucapan ibu mertuanya yang melukai hati Ida.
"Aku baik-baik saja kok, Mbak." Ida berusaha terlihat tegar. Meskipun perkataan Bu Ratih sulit untuk dilupakan. Dirinya memang tak pantas untuk Dimas.
"Ya sudah kamu istirahat,kami juga bersiap tidur." Dimas menggandeng istrinya keluar dari kamar Ida. Pemandangan yang membuat Ida sesak.
Sebenarnya Ida ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Dimas karena pria itu telah membela dirinya, di hadapan ibu kandungnya sendiri. Namun Ida tak bisa melakuk
