22. Satu hari yang panjang

1928 Words

Dengan langkah besar Langit masuk ke dalam sebuah rumah yang tak asing lagi baginya. Rumah yang tak terlalu besar, tapi cukup nyaman dan berhasil membuat betah siapa pun yang tinggal di dalamnya. Termasuk Langit, kadang kalau sudah keenakan di sini, Langit jadi malas pulang. "Siang Tan," sapa Langit sopan kepada wanita yang sedang sibuk baca majalah sambil tiduran di sofa. Langit berdiri di depan pintu dan sedikit membungkukkan badannya. Wanita yang tidak lain adalah Ibu Claudia itu kemudian bangkit, meletakkan majalahnya lalu berjalan menghampiri Langit. "Yaampun Langit, dua hari loh kamu nggak datang ke sini. Pasti sibuk ya?" Langit tersenyum canggung lalu mengangguk sebagai jawaban. Meski sudah sering kemari, tapi Langit hanya beberapa kali saja bertemu dan ngobrol dengan Ibu Cl

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD