Merepotkan

1078 Words

Irisa menutup mulutnya yang menguap lebar. Meski sudah tidur cukup lama, namun rasa lelahnya tidak hilang sepenuhnya. Dia tak habis pikir, bagaimana bisa Allen tidak membiarkannya tidur hingga fajar menyingsing? Tidak salah lagi, pria itu memang sudah gila! “Nyonya, sebaiknya Anda beristirahat saja. Saya tidak apa-apa meski ditinggal sendiri.” Anne merasa tidak nyaman karena Irisa terus menyuruhnya diam di tempat tidur. Kondisinya memang tidak baik, sekujur tubuhnya penuh dengan luka lebam yang disebabkan oleh Allen. Namun, tadi malam dia sudah menerima perawatan yang cukup sehingga tubuhnya bisa bergerak bebas meski masih terasa sakit. Lagi pula, mana bisa Anne terus beristirahat di saat teman-temannya yang lain tengah sibuk mengerjakan tugasnya sebagai pelayan? Di kediaman ini, par

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD