Pelampiasan Marah

1908 Words

Chua: Pelampiasan Marah "Ada yang cari lo nih. Cewek." "Cewek? Siapa?" Pandangan mata gue tertuju ke Pita yang sedang duduk di sofa sambil mengunyah sisa camilan gue semalam yang ada di atas meja.  Kepala gue mendadak pening. Pagi-pagi gue kedatangan tamu nggak diundang. Udah gitu dia pencet bel dengan bar-bar. Pas gue tanya dia siapa, cewek remaja itu mengulurkan tangannya kemudian menyebutkan namanya. "Pita..." dia cantik, tapi raut wajahnya songong, banget. "Tunangannya Lakka." Boong kalau gue nggak terkejut. Kesadaran gue belum terkumpul karena baru bangun tidur. Begitu Pita memperkenalkan dirinya sebagai 'tunangan Lakka' dengan santai, mana nggak pake embel-embel Kakak atau Mas waktu menyebut nama Lakka. Rasanya kayak kehilangan udara di sekitar, gimana nggak, sih? Lakka n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD