4. DAMNED JEON

1712 Words

Kim Taeri Pukul lima sore. Aku buru-buru keluar ruangan mengendap-endap dan segera menuju lift untuk keluar dari kantor ini. Aku hanya tidak ingin lembur. Jelas semua sudah kukerjakan hanya saja si semena-mena Jeon Jeongoo selalu ada saja caranya membuatku menderita. Tiba-tiba menyuruh ini dan itu—membuat pekerjaan yang seharusnya tidak dikerjakan. Berakhir tenaga terkuras, kepala yang hampir meledak dan waktu bersantai yang hilang. Pulang tengah malam kemudian keesokannya masih harus kembali ke kantor. Gila sekali. Aku memang membutuhkan uang, tetapi sungguh tak masalah tidak mendapat uang lemburan daripada harus seperti ini. Sejujurnya aku masih bingung isi kepala Jeon Jeongoo. Maksudku dia itu jelas b******k dengan memberikanku obat untuk memuaskan nafsu dan fantasi gilanya. Kemudian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD