Menuntaskan Hasrat

1099 Words

“Heuh?” Indi pura-pura tak paham akan pertanyaan suaminya itu. Damian lantas menaikkan kedua alisnya seraya menatap sang istri. “Ada kamar pribadi, di sini?” tanyanya kembali. Indi menelengkan kepalanya menatap Damian yang bisa-bisanya menanyakan apakah di sana ada kamar pribadi atau tidak. Ia kemudian melipat tangan di dadanya lalu menghela napasnya dengan pelan. “Terus, kalau ada … kamu mau ngapain?” tanyanya datar. Damian mengendikan bahunya. “Apa lagi kalau bukan bercinta?” Indi memutar bola matanya dengan pelan. “Di sini? Damian ….” Perempuan itu mengembungkan pipinya seraya menatap malas ke arah Damian. “Daripada di sini, nanti baju-baju kamu kotor akibat ulah kita. Lebih baik di kamar, kan?” kata Damian sembari menerbitkan senyumnya kepada istrinya itu. “Emangnya nggak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD