Meredam Emosi Indira

1021 Words

“Ckk!” Indi berdecak pelan kemudian duduk di tepi tempat tidur seraya mengembungkan pipinya. “Damian nggak kayak gitu, Manda. Dari pertama kita nikah juga dia tahu kalau gue nggak cinta sama dia. Tapi, buktinya—“ “Buktinya apa? Selama dua minggu kemarin hanya ada kalian berdua di sana. Di sini banyak cewek cakep yang bisa Damian pilih buat dijadiin selirnya. Nggak usah aneh-aneh, Indi. Jangan melihat kebaikan dan kesetiaan Damian hanya karena baru dua minggu nikah. Gue udah pengalaman, percaya deh.” Indi lantas menghela napasnya setelah mendengar nasihat dari sang sahabat yang begitu perhatian kepadanya. Ketiga sahabatnya memang sangat setia dan tidak ada yang munafik satu orang pun. “Siapa?” tanya Damian yang sudah keluar dari kamar mandi. “Udah dulu, yaa. Gue mau mandi dulu. Nanti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD