Laras terus menggoda Abyan tapi Abyan hanya diam saja, walaupun paha mulus Laras terpampang jelas di hadapannya tak membuat Abyan bernafsu padanya. Yang ada dalam pikiran Abyan hanyalah Saskia, istri cantiknya yang di sukai pria lain membuatnya selalu tak tenang.
“Laras, menyingkirlah dariku.”
Abyan menurunkan Laras yang duduk di atas pangkuannya, lalu mengambil segelas Alkohol dan meminumnya. Abyan sedikit mengernyit ketika alkohol tersebut masuk ke dalam tenggorokannya.
“Abyan, berhentilah menjauhiku.”
Laras kembali bergelayut manja di lengan Abyan, meskipun Abyan tak menghiraukannya.
“Saskia, kenapa kau selalu membela si berengsek itu,” guman Abyan kembali meneguk minuman beralkoholnya.
Laras mulai merasa jengah, melihat Abyan yang tidak pernah meresponsnya. Senyum licik ter
