Keesokan paginya Saskia terbangun, di pegang kepalanya yang masih sedikit pusing karena pengaruh minuman alkohol. Saskia membuka paksa matanya, melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.00.
“Masih ada sedikit waktu,” guman Saskia.
Hari ini Saskia berniat membuat sarapan untuk suaminya sebelum berangkat ke kantor, di kecupnya pipi Abyan sesaat, kemudian menyingkap selimut turun dari ranjang dan langsung berjalan ke bawah.
Saskia lalu bersiap memasak makanan kesukaan Abyan sambil tak henti tersenyum. Saskia merasa sangat bahagia setelah menunggu lama akhirnya sikap suaminya perlahan mulai berubah menjadi lebih baik dan perhatian padanya, meskipun terkadang masih suka emosi dan marah-marah karena sifat temperamennya. Tapi Saskia yakin suatu saat nanti Abyan pasti bisa berub
