HAPPY READING *** Tepat jam 04.02 Menit Anya dan Silvi sudah berada di mobil, mereka meninggalkan area tower apartemen. Mobil membelah jalan bersama embun pagi, jalan tol tampak lengang hanya beberapa mobil saja yang lewat. “Lo hati-hati ya Nya kalau di Bali” ucap Silvi ia memperingati Anya, masalahnya Anya itu orangnya susah di control. Ia selalu mengikuti apa yang ada di dalam hatinya, tanpa adanya sebab akibat. “Iya, lo tenang aja. Lagian sama Fatin, siapa tau temennya boss nya Fatin kece” Anya sambil tertawa. “Bukannya kemarin PDKT sama Armand?” Anya menoleh menatap Silvi, “Kalau Armand boleh juga sih, oke lah jadi pacar gue, dia salah satu kriteria gue, ganteng, mapan, dan bos minyak, semua ada sama dia. Jadi gue suka. Tapi gue liat dulu nih temennya boss Fatin kayak