From: Mom ❤ [Vano, kamu gak lupa kan undang Bella ke rumah kita?] Di meja kerjanya, terlihat Revano menghela napasnya setelah membaca pesan singkat yang baru saja dikirimkan oleh ibunya. Ia melirik Bella yang tampak sibuk di balik layar laptopnya. Tidak mungkin kan ia menculik Bella? Lagi pula, rasanya terlalu gengsi jika harus mencoba lagi meminta Bella untuk bersedia menemaninya ke acara keluarga itu. Revano bangkit dari kursinya. Ia perlu secangkir kopi untuk menenangkan pikirannya. Rasanya lebih baik disibukkan dengan pekerjaannya yang menggunung daripada disibukkan dengan ocehan ibunya soal pasangan hidup. Untuk itu, ia meninggalkan ruang kerja divisinya dan menghampiri pantry. Ia membuat secangkir kopi lalu menikmatinya seraya memandangi jalanan ibu kota yang ramai lancar di siang