Bab 37 – No One Can Insult My Sister, Except Me (Gisella)

2725 Words

Pukul 7 malam, Rio dan Wanda tiba di rumah Rama. Mereka diundang ke rumah itu untuk menghadiri makan malam keluarga dalam rangka merayakan ulang tahun Meira. “Happy birthday, Bulek Meira!” seru Rio dan Wanda berbarengan seraya memberikan paper bag berisi kotak kado yang menyimpan sebuah scarf yang sangat cantik dan harganya juga cukup mahal. Meira pun tersenyum bahagia pada tamunya itu. Ia segera merentangkan kedua tangannya lalu memeluk Rio dan Wanda berbarengan. Ia juga menerima kadonya dengan perasaan berbunga-bunga. Setelah itu, ia mempersilakan tamunya duduk di sofa ruang tamu. “Wah, kandungannya udah besar banget nih. Sebentar lagi Tante bakalan punya cucu,” ujar Meira sambil mengelus perut Wanda. “Iya, doain ya, Bulek,” timpal Wanda. “Pastinya dong, Sayang.” “Oh ya, Gisel gima

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD