Bab 13 – Antara Aku, Kau dan Sunset di atas Tangki Solar

2026 Words

Revano sedikit meringis saat melepas perban yang membalut permukaan tangannya yang terkena cairan herbisida. “Tangan lo kenapa, Van?” tanya Gavin dengan raut wajah panik melihat temannya meringis. “Disemprot pestisida.” “Hah?” “Saking kekarnya tangan gue, si petugasnya mikir tangan gue pohon kelapa sawit.” Gavin terkekeh dan meninju pelan pundak sahabatnya itu. “Ngaco lu!” Revano pun ikut terkekeh. “Pasti tadi lo gak hati-hati di gudang,” ujar Gavin yang kini sudah terbaring di atas ranjangnya. “Tadi tuh si Bella hampir ketumpahan herbisida. Ya udah, gue tolongin, eh malah gue yang kena.” Gavin tersenyum penuh arti setelah mendengar ucapan Revano. “Wah, you are her guardian angel.” Revano menghela napasnya. “Kalau gue jadi suaminya, gue akan iket dia di dalem rumah. Itu anak kan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD