Aku terbangun jam lima pagi karena kepingin lari pagi dan berolaharaga. Tangan Andrew masih melingkar di bahuku. Andrew membelai-belai punggungku sampai aku tertidur, dan sepertinya dia juga tertidur lelap tanpa insomnia lagi. Kemarin kami tertidur sekitar jam sepuluh malam. Aku senang Andrew sudah bisa tidur lelap tanpa lagi mengingat kejadian-kejadian tentang kecelakaan yang menimpanya. Pelan-pelan aku mengeser badanku ke ujung tempat tidur dan memindahkan guling ke samping Andrew. Sekarang tangannya memeluk guling bukan lagi bahuku. Pelan-pelan aku berjinjit dan melangkah ke kamar mandi. Ketika keluar dari kamar mandi aku melihat Andrew sudah terbangun dan tidur terlentang memandangi langit-langit kamar “ Loh, Drew kok sudah bangun? Kemarin kamu tidak tidur jam tiga lagi kan? “ Ng