“ CEFIRA ANASTASIA!!!! CEFIRA !!!!! CE FI RA !!” Aku mendengar suara mama yang berulang ulang nyaring menjeritku kencang. Suaranya sangat dekat dengan telingaku. Mimpikah aku? Kenapa ada mama di kamar kami? Aku membuka sedikit mataku dan melihat Andrew yang masih tertidur lelap sambil memeluk tubuh polosku. Kemarin aku sudah sangat mengantuk dan malas memakai kembali semua pakaianku. Aku tidur begitu saja setelah selesai mencapai kepuasan bersama Andrew. Kami berdua tertidur lelap begitu saja dan aku terbangun karena mendengar ada suara mama yang menjerit kencang di dekat telingaku. Apakah mama meneleponku? Dan teleponku ku angkat tanpa kusadari. Lalu aku membalikkan badanku, mengucek-ngucek mataku yang susah terbuka dan di depan mataku ada mama yang menatapku gal