Bab 632 Kencan di Rumah Sakit 4

2538 Words

Melihat Jena yang terbatuk dan kesulitan bernapas itu, hanya membuat pria di kursi di dekat ranjang pasien menatapnya dingin. “Berhentilah bersandiwara,” sinisnya dingin. Jena yang masih terbatuk, megap-megap menarik napas susah payah ke dalam paru-paru. Wajahnya yang pucat, meringis gelap mendengar tuduhan itu. Tapi, detik berikutnya diabaikan cepat, karena sekarang napasnya benar-benar terasa sangat sesak hingga Lia di depannya panik terus memukuli punggungnya, mencoba menolong sebisanya. Ekspresi Zaflan berubah, gelisah melihat kedua wanita itu mengabaikan ucapannya. “Ayo! Pelan-pelan saja, Jena! Coba luruskan punggungmu!” Lia mencoba membantunya meluruskan punggung, segera membantunya meraih air dan menolong menyesapnya sedikit demi sedikit. Sementara tangan kiri Jena, spontan seg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD