Jena Rahardian tersenyum kecil kepada Amalia Rasyid, lalu menggeleng pelan.
Melihat wajah kuyu Jena, membuat hati Lia tertusuk perih.
Istri Lee Jun Min ini segera berlutut di dekatnya, dan meraih sebelah lengannya dengan wajah prihatin.
“Maafkan, Zaflan. Otaknya pasti sedang tidak beres. Dia adalah pria yang lembut dan sangat baik, akhir-akhir ini memang sikapnya agak aneh. Aku harap kau tidak membencinya.”
Jena tertawa kecil, namun hatinya perih mendengar hal itu.
Pria yang sangat dicintainya hampir saja menusuk wajahnya menggunakan garpu, loh!
Kalau tidak patah hati dan kecewa, bohong kalau tidak merasakannya meski memang pria itu punya hak melakukannya.
Jena meraih tangan Lia yang memegangi tangan kanannya yang terluka, “sudahlah, Lia. Aku tidak membenci siapa pun. Kamu mengajark
