Bab 434 Jena Rahardian dan Mansion Tua 5

4084 Words

“Jaga kesehatanmu baik-baik. Makan harus tepat waktu. Untuk masalah obat, segera beritahu aku jika sudah mau habis. Aku adalah calon suamimu sekarang, jangan sungkan untuk meminta sesuatu kepadaku.” Jena termenung menatap Shou yang tersenyum lebar di depannya, merasakan tangan besar itu mengelus sisi kepalanya dengan penuh kasih. Calon suami? Jena sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa dia akan menikah. Apalagi pria itu bukanlah Zaflan. Shou terkekeh lunak, menggodanya dengan senyum nakalnya, “kenapa? Tidak percaya karena aku suka main wanita dan kau adalah b u d a k s*ks-ku?” Wajah menggemaskan Jena yang terbodoh setengah bengong membuat sang pria sangat senang. Kedua pipi Shou merona kecil. Pantulan kebahagiaannya menyebar ke segala arah. “Jangan khawatirkan itu. Status apap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD