Kedua bola mata Amalia Rasyid membesar.
“Pertemuan mendesak dengan Tuan Chen? Memangnya ada apa dengannya? Apa kalian ada masalah lagi dengan para pesaing?”
Lia tercekat kaget menyadari sesuatu.
Wajah muram dengan cepat.
Jangan bilang karena grup Matsuyama?! batin Lia tidak habis pikir.
Lee Jun Min menaikkan sebelah alisnya melihat Lia yang membeku lama.
“Lia? Ada apa? Kenapa kau terlihat begitu terkejut?”
Lia kembali ke dunia nyata, mengedipkan mata, lalu menggelengkan kepala cepat-cepat.
“Tidak apa-apa, tapi!” serunya, dengan wajah serius menatap sang suami, jeda sejenak lalu menatapnya dengan tatapan penuh kekhawatiran. “Apa ada masalah dengan Tuan Chen? Dia tidak jadi dengan rencana pameran dan lelang itu? Apa ini ada kaitannya dengan gosip kita berdua akhir-akhir ini?”
Hati
