“Seperti itulah ceritanya bagaimana saya dan Jena akhirnya bisa saling mengenal.” Lee Jun Min baru saja menceritakan dalam versi pendek awal pertemuannya dengan Jena. Yah, meski tidak begitu detail, khususnya tidak menceritakan kejadian memalukan di mana Jena mengalami pendarahan hebat di lantai, dan juga mengenai sentuhan takdir mereka. Mendengar Jena hampir saja jatuh dari lantai rumah sakit ini, Lia dan Zaflan seketika disisipi hawa dingin di hati masing-masing. Syok menyadari kalau ternyata wanita di ranjang pasien itu baru saja melewati maut sekali lagi. Lia dengan jelas menampakkan wajah pucatnya, sementara Zaflan dengan baik menutupi perasaannya yang asli. Pria berdarah Jepang tersebut duduk di seberang sofa tunggal sambil menatap Lee Jun Min dengan tatapan masih menaruh ketida