“Aku tidak akan bertanya dan mencari tahu siapa cinta pertamamu dan siapa mantanmu itu, sebagai gantinya kau juga tidak perlu bertanya lagi soal siapa cinta pertamaku itu. Kita akan segera menikah. Kau akan kubuat jatuh hati padaku, dan kau kuanggap sebagai cinta pertamaku. Kita kerja sama agar pernikahan ini berhasil. Itu satu-satunya jalan keluar bagi kita berdua.”
“Kenapa kau terdengar begitu menyedihkan? Kau tak perlu pengganti perempuan itu, kan? Dengan segala yang kau miliki kau bisa mencarinya dan menjadikannya istri... apa kau bodoh?”
Mata Lia berkaca-kaca menatap mata Lee Jun Min yang terlihat setengah hampa, dingin, dan misterius.
“Tidak semua orang beruntung perasaannya dibalas oleh cinta pertamanya, Lia,”
Ah.... benar... apa yang dikatakannya itu benar... kau bahkan tak mem
