Ketika malam tiba, Lee Jun Min yang sepulangnya dari rumah sakit, duduk termenung sepanjang sisa hari itu di teras belakang mansionnya sambil menatap pemandangan kolam di sana.
Pria berpakaian casual serba putih dan berkacamata ini, sesekali menyesap minuman kesehatannya sambil menunggu berita terbaru mengenai keadaan perusahaan mereka di luar negeri.
Namun, yang paling utama mengusik pikirannya adalah perkataan Jena Rahardian siang tadi.
Jika Amalia Rasyid tidak mengunjunginya kemarin, ke mana istrinya pergi? Dan dia bersama siapa?
Kenapa dia tidak jujur kepadanya?
Lee Jun Min berkecil hati mendapati sikap istrinya yang mulai main sembunyi dan rahasia.
Apa yang membuatnya seperti itu?
Dia sama sekali tidak menyangka jika tidak mencarinya di rumah sakit kemarin, mungkin tidak akan
