Bab 478 Pernyataan Perang dari Zaflan 1

2453 Words

Mendengar suara sang suami, Amalia Rasyid langsung keringat dingin! Gawat! Kalau mereka berdua bertemu, apa yang akan terjadi? Sudah pasti keduanya akan bersitegang hebat, kan? Zaflan yang kesakitan di depan Lia, mencengkeram sebelah bahunya sambil meringis. “Apakah dia?” Lia tertegun dalam diam, matanya membesar bingung. Lawan bicara wanita ini menatapnya dengan tatapan ganas, gigi digertakkan kuat-kuat, api membara di kedua bola matanya yang kesakitan. Masih mencengkeram jantungnya kuat. Sialan! Kenapa di saat begini, dia malah terganggu oleh sosok wanita lain dalam pikirannya?! Lia tidak menjawabnya, malah mengalihkan pembicaraan dan bertanya dengan nada cemas: “Jangan bahas itu! Sebaiknya kau segera ke rumah sakit! Bagaimana kalau terjadi apa-apa kepadamu? Sebaiknya, kau kelu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD