Bab 432 Jena Rahardian dan Mansion Tua 3

1170 Words

“Apa kalian yakin dia belum melihat berita itu?” Sebastian mengabaikan lolongan Yuzu di lantai, berdiri dari kursinya usai menghentikan video di layar laptop. Mata menatap para orang-orang terpilihnya. Sekarang, orang-orang ini berada di sebuah ruang kerja lain yang lebih luas dari sebelumnya. Merupakan bagian dari bangunan utama mansion almarhumah ibu Zaflan. Di mansion ini, nyaris tidak ada perangkat elektronik, kecuali sebuah tv besar di ruang tamu yang berdampingan dengan ruang makan. Ukiran di ruangan kali ini memiliki gaya eropa klasik yang sangat kental, tidak seperti mansion sebelumnya yang masih ada kesan modern di dalamnya. “Ya. Dia belum melihatnya. Sepertinya dia sangat fokus mengerjakan sesuatu di laptop berharganya itu sampai-sampai tidak melihat berita apapun,” terang Z

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD