“Tidur tentu saja,” balasnya cuek, memunggungi Lia.
“Ini, kan, kamar tamu! Kamu punya kamar sendiri, kan? Kau belum sah jadi suamiku! Cepat keluar! Ingat perkataanmu pada ayahku, Lee!”
Lia menarik paksa lengan kiri Lee Jun Min sekuat tenaga, tapi malah ditarik dengan mudah olehnya hingga jatuh ke atas tubuhnya.
“Kasur ini tidak nyaman. Aku yang akan tidur di sini, kau tidur di kamarku saja. Anggap sebagai latihan,” ucapnya dengan nada penuh titah dan dingin.
“Jangan bicara sembarangan! Lepas!”
Lee Jun Min langsung melepas begitu Lia berontak, tidak seperti biasanya.
Ini membuat Lia mengerutkan kening heran. Sejak di kafe, lelaki itu mulai seperti sangat berhati-hati dengan sentuhannya.
“Tolong antarkan dia ke kamarku, Betrice. Pindahkan juga semua barang-barangnya ke sana,” perint
