Jena menoleh cepat ke arah pintu, memucat dalam diam melihat perawat Mili dan seorang anak kecil dalam kursi roda. Untungnya, anak kecil itu dengan cepat matanya ditutupi oleh perawat Mili saat memasuki ruangan hingga belum sempat melihat apa yang kedua orang itu lakukan di atas ranjang pasien. Wajah Zaflan mendingin, gelap dan misterius melihat para pendatang tanpa diminta itu. “Kakak, kenapa mata saya ditutup?” tanya anak kecil itu polos. “I-itu, Kakak cantik sepertinya belum siap bertemu kita. Tunggu beberapa menit dulu, ya, di luar. Baru kita masuk lagi. Kita hargai privasi kakak cantik dulu, ya!” Zaflan menghentikannya dengan suara dingin. “Jangan biarkan siapa pun masuk sebelum aku ijinkan.” Mili mengangguk cepat dan pucat, "sa-saya akan menunggu dan berjaga di luar.” Perawat