Di tempat spa. “Silahkan! Kami akan membuat Anda merasa lebih segar dan bugar!” ucap seorang perempuan Asia yang terlihat seumuran dengan Lia dalam Bahasa Inggris yang sangat sopan. Bianca tersenyum pada Lia yang menatapnya ragu, lalu mengangguk pelan. “Anda akan dilayani selama 20 menit di sini. Saya permisi dulu, jika ada apa-apa bisa memanggil saya.” “Terima kasih, Bianca,” balasnya canggung. Sang butler wanita itu pun pergi meninggalkan Amalia Rasyid setelah menundukkan kepala sopan. “Mari! Silahkan naik ke tempat ini,” sang wanita berseragam putih itu pun menyentuh sebuah tempat tidur kecil. Lia mengangguk pelan, ia merapatkan tubuhnya pada jubah mandi yang dipakainya, menggengam kacamatanya dengan sedikit perasaan gugup. Rambut ikalnya sudah digelung tinggi. Tanpa memakai kac