“Oh, maaf, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya sedikit kaget kau punya buku harian," terang Lee Jun Min ringan, bibirnya tersenyum kecil, tapi matanya sedingin es. Arya salah tingkah, buru-buru memasukkan buku harian Lia di antara sela-sela baju yang sudah ada di dalam koper. Mengamankannya dengan sangat hati-hati. “Se-semua orang punya 1 atau 2 rahasia, kan? Apa salahnya jika aku menulis buku harian juga? Memang tidak boleh?” ungkapnya membela diri, wajahnya merona merah dengan sangat canggung. “...” Lee Jun Min tidak segera menanggapinya. Arya benar. Semua orang punya 1 atau 2 rahasia, seperti dirinya juga. Saat melihat buku harian itu, Lee Jun Min tidak berpikir itu adalah benar-benar buku harian. Sangat lucu mendapati seorang playboy seperti Arya memiliki benda sentimentil se