"K-kau sudah pulang? Kenapa tidak beri salam? Aku, kan, jadi kaget," ucap Lia pelan, tersenyum kaku padanya.
Wajah perempuan ini pucat, tapi masih berusaha menyambut Lee Jun Min dengan ramah.
Lee Jun Min terdiam sesaat memandang sang wanita.
Di tangan kanannya terlihat beberapa bungkusan yang ditentengnya, menyadari ada yang salah, pria ini buru-buru berjalan menuju ke meja.
Belanjaannya dijatuhkan ke lantai begitu saja, dan meraih pisau di atas meja.
Ada sebuah noda kecil di ujungnya, kental dan merah.
Kedua pupil pria ini mengecil kalut.
"Apa kau habis lari seperti biasa?" nada suara Lia terdengar lemah, masih mencoba untuk terdengar ramah.
Lee Jun Min merasa ada yang aneh dengan sikap Lia yang tiba-tiba menjadi lebih lembut dan tenang.
Dengan cepat ia melepas pisau ke atas meja
