Bab 395 Sebastian dan Kebenaran yang Menyakitkan 13

2913 Words

Di sebuah bus dengan penumpang yang bisa dihitung jari, 2 baris kursi dari belakang, Jena terlihat duduk sendirian di tepi jendela, tertidur dengan kening mengeryit tersiksa. Cara tidur wanita ini mendekap kuat-kuat semua barang bawaannya di bagian sisi kanan tubuhnya yang berbenturan dengan jendela bus. Jena Rahardian masih saja dihantui mimpi buruk mengenai pria yang dicintainya. Kali ini, lagi-lagi dia bermimpi berada pada sebuah mansion bergaya eropa megah, persis sebuah istana di eropa yang biasa dilihatnya di TV. Dalam mimpi itu, Jena berdiri di sebuah taman luas yang sangat indah. Langit malam berbintang dan suara malam membuat suasana di tempat itu begitu damai, indah, tapi sedikit seram di saat yang sama. Sepertinya ini adalah bagian dari taman belakang dari mansion itu. Ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD