Helaan napas Lia terdengar berat, membuat sang suami yang baring di sebelahnya menatapnya heran. “Ada apa? Apa kau tidak enak badan?” Amalia Rasyid yang tengah menikmati pemandangan langit malam saat pesawat baru saja terbang, melirik ke arahnya. “Kau marah atas sikap Roxane tadi? Masih kepikiran?” ucap Lee Jun Min lembut, memiringkan tubuhnya untuk memeluk sang istri mesra. “Bukan begitu. Aku...” kata-kata Lia terpotong, pandangannya setengah menerawang pada awan tipis di luar sana. “Atau... kau mulai mual naik pesawat sekarang? Di pesawat ini ada dokter, mau kupanggilkan?” Lia menggeleng cepat. Saat ini, mereka berdua, tidak, lebih tepatnya beberapa orang di dalam pesawat jet pribadi keluarga Lee sekarang sedang terbang menuju Korea. “Sebenarnya, aku hanya kepikiran Jena.” Mend