“Dia belum membalasnya?” Sebastian menatap tajam pada Zero yang duduk santai malas-malasan pada sofa beludru merah di ruang kerja bergaya eropa, tampak sibuk mengunyah sesuatu sambil mengutak-atik laptopnya. “Belum. Mungkin dia tidak tertarik sama sekali dengan pesan dari Anda, Sebastian-san,” balasnya cuek. Sebastian terdiam. Apa benar wanita itu dengan mudahnya berpindah hati dari tuan mudanya? Selama mereka pacaran selama ini, dia sudah mengawasinya dengan sangat jeli dan melihat betapa mesra keduanya meski menyembunyikan hubungan mereka selama bertahun-tahun. Walaupun tidak semesra dan seintim pasangan normal pada umumnya, kedua orang itu tidak pernah ada tanda-tanda ingin berpisah satu sama lain. Apakah gara-gara masalah dia mendapati Zaflan tidur dengan Jena, jadinya wanita itu