Bab 257 Segalanya Demi Cinta 1

3450 Words

Minggu, pagi hari. Di sebuah panti asuhan di sebuah daerah hijau yang jauh dari kebisingan ibukota. Seorang perempuan dengan rambut diikat satu dan bercelemek hitam tampak sedang sibuk memasak di dapur besar. Hanya ada sosok ini di dapur dengan banyak makanan yang dimasaknya seorang diri. Suara radio terdengar dari ponsel miliknya yang ada di atas meja, menyajikan sedikit acara pagi yang menyediakan humor garing, membuat perempuan bercelemek ini sesekali tersenyum geli di depan kompor. “Jena?” seru sebuah suara wanita. Jena berbalik setelah mencici sup ayam yang dimasaknya. “Oh! Ibu? Ada apa?” tanyanya dengan senyum tulusnya kepada ketua panti yang dikunjunginya saat ini. Ibu Yanti, ketua panti asuhan itu adalah sosok wanita berhijab pink pucat dan sudah berusia 50an tahun. Wanit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD