“Apa kau yakin?” tanya Lia cepat kepada sang suami yang baru saja selesai membersihkan diri di kamar mandi. Lee Jun Min berjalan ke arah tempat tidur sembari menggosok rambutnya menggunakan handuk di tangan kiri. “Ya. Hari ini aku ingin istirahat saja. Jika ingin pergi mengejuk temanmu itu, jangan lupakan Richter. Dia itu adalah pengawalmu yang khusus aku sewa hanya untukmu. Bukan pembantu atau pesuruh yang bisa kau perintah untuk melakukan ini itu. Tugas utamanya adalah melindungi dan mengawasimu. Jangan membodohinya lagi.” Lee Jun Min bersedekap dengan tatapan kesal tertahan. Selama ini dia tentu saja memerintahkan Richter untuk mengawasi Lia ke mana-mana, tapi entah bagaimana istrinya selalu bisa lepas dari pengawasannya. Lia dalam balutan dress orange pastelnya tertawa cengengesan