Suara cecapan mesra terdengar kencang di ruangan VVIP ini. Tidak terdengar hal lain selain hal panas tersebut di udara yang hening.
Desahan dan desahan terdengar saling memburu dengan kuat. Baik dari sang pria, mau pun dari sang wanita.
Sesekali juga terdengar rintihan keenakan yang membuat siapa pun yang mendengarkan hal ini sudah pasti akan memerah malu luar biasa.
"Ah... hng.... ah... Tuan Lee... Ah... enak...."
Wanita itu mendesah sambil membuat cecapan ciuman yang terdengar sangat panas, bercampur dengan suara khas orang yang sedang bercìnta, mengerang dengan suara kerasnya, terdengar imut dan manja. Sangat nakal dan genit.
Namun, itu adalah suara-suara menyesatkan yang berasal dari TV raksasa yang tengah ditonton oleh sekertaris Cha.
Pria berkacamata ini memegang remot duduk di
