Bab 109 Benang Takdir 6 dari 9

4198 Words

“Saya sangat mencintai Amalia Rasyid sejak dulu, Ayah. Tolong restui kami berdua. Lia juga memiliki rasa yang sama. Saya memohon dengan amat sangat. Jangan jadikan saya seorang pria buruk yang tak bisa bertanggungjawab pada perbuatan dan orang yang dicintainya.” Dada Arya bergemuruh marah melihat aksi lihai Lee Jun Min. Brengsek! Dia benar-benar pandai berbicara dan merayu orang! geram Arya menggigit gigi, ekspresinya memicing tajam dan keras ke arah sahabatnya itu. Rasyid Ahmad kelimpungan mendengar kata-kata manis dan penuh logika dari mulut Lee Jun Min. Ia menoleh menatap pada sang istri yang hanya bisa mengangguk lemah padanya, baru saja tersadar dari pingsan beberapa detiknya setelah disadarkan dan dipijat-pijat oleh Uma. Perempun tua itu hanya bisa pasrah dan setuju. “Saya harap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD